Gangguan Panik merupakan salah satu gangguan jiwa yang sering terdapat pada pasien-pasien yang berkunjung ke bagian kesehatan jiwa. Gejalanya yang juga sangat mirip dengan serangan jantung membuat pada awalnya pasien biasa datang ke Gawat Darurat atau ke dokter spesialis jantung/penyakit dalam.
Gang guan panik didiagnosis bila dalam waktu sebulan terakhir telah terjadi lebih dari 3 (tiga) kali serangan panik. Serangan panik ini terjadi tiba-tiba, dan di antara serangan panic tersebut pasien merasa khawatir jika dirinya mengalami keadaan itu lagi (kecemasan antisipasi). Serangan panic ini juga telah mengganggu fungsi pasien baik pribadi dan sosial.
Di bawah ini dituliskan gejala-gejala serangan panik yang biasa terdapat pada pasien. Bila pasien mengalami 5 dari gejala ini yang berlangsung tiba-tiba dan berlangsung lebih kurang 10 menit, maka dia dapat dikatakan mengalami serangan panik.
1. Jantung berdebar dan peningkatan denyut jantung
2. Berkeringat
3. Badan terasa gemetar atau berguncang
4. Perasaan napas yang pendek
5. Perasaan seperti tercekik
6. Sakit dada atau perasaan tidak nyaman
7. Mual atau merasa tidak enak di perut
8. Merasa pusing, tidak stabil, kepala terasa ringan atau pingsan
9. Perasaan tidak nyata, merasa diri dan lingkungan seperti asing
10. Takut kehilangan kontrol atau menjadi gila
11. Takut mati
12. Kesemutan atau seperti baal
13. Rasa seperti terbakar atau kepanasan
Jika anda mengalami gejala tersebut sering dan disertai gangguan fungsi pribadi dan sosial, anda seharusnya segera berobat ke dokter kesehatan jiwa. Dokter kesehatan jiwa pertama kali akan menyingkirkan terlebih dahulu adanya kemungkinan diagnosis penyakit jantung atau penyakit yang dapat memberikan gejala-gejala mirip seperti serangan panik seperti gangguan tiroid (gondok). Bila semua sudah disingkirkan maka diagnosis gangguan panik dapat ditegakkan.
Pengobatan gangguan panik meliputi pengobatan dengan obat dan psikoterapi. Biasanya pasien akan mendapatkan obat dalam jangka waktu tertentu (minimal 3 bulan) sambil terus dilatih agar bila serangan paniknya datang, pasien dapat mengatasinya. Pasien gangguan panik biasanya juga mempunyai latar belakang masalah psikologis yang nyata sehingga dokter kesehatan jiwa akan berusaha membantu pasine mengatasi hal tersebut.
Jangan malu untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan jiwa bila mengalami gangguan panik.